Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan, tetapi memiliki keragaman dalam penampilan.Namun, sifatnya yg mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah akan mempercepat busuk buah. Potensi pasarnya cukup besar, masyarakat mengonsumsi jambu sebagai buah mejad atau makanan olahan seperti rujak dan manisan. Buah segar yang kaya akan kandungan air ini termasuk buah musiman, ketersedian melimpah pada musim-musim tertentu.
Jenis Tanaman Jambu Air
Terdapat 2 jenis jambu air yg banyak ditanam, yaitu Syzygium quaeum (jambu air kecil) &Syzygium samarangense (jambu air besar). Tetapi keduanya tidak begitu menyolok perbedaannya. Varietas jambu air besar yakni: jambu Semarang, Madura, Lilin (super manis), Apel &Cincalo (merah & hijau/putih).
Jenis-jenis jambu air lainnya adalah: Camplong (Bangkalan), Kancing, Mawar (jambu Keraton), Sukaluyu, Baron, Kaget, Rujak, Neem, Lonceng (super lebat), & Manalagi (tanpa biji). Sedangkan varietas yang paling komersil adalah Cincalo & Semarang, yg masing-masing terdiri dari 2 macam (merah & putih)
Berbagai Manfaat Tanaman Jambu Air
Buah jambu air merupakan buah yang dominan memiliki banyak air dari pada dagingnya ini sangat baik bagi kesehatan. Kesegaran dari buah ini terasa saat kita nikmati pada waktu siang hari. Tak hanya baik untuk kesehatan, ternyata buah jambu air ini juga baik pula untuk kecantikan. Untuk itu mari kita telisik beberapa manfaat jambu air tersebut :
Kandungan Jambu Air
Dikarenakan buah ini memiliki kandungan air yang lebih banyak dari pada dagingnya, hal ini dapat membantu kebutuhan cairan dalam tubuh kita. Cairan sangat penting untuk membersihkan ginjal dari asam urine dan urea. Kedua kotoran tubuh ini harus dilarutkan dalam air terlebih dulu sebelum dibuang bersama air tersebut. Bila di dalam ginjal tidak tersedia cukup air, kotoran tubuh tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan lancer. Akibatnya kotoran dapat membentuk batu ginjal.
Vitamin A yang ada dalam buah ini ternyata juga cukup besar. Vitamin A sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan imunitas dan medongkrak fungsi sel darah putih sebagai anti bodi dan antivirus di dalam tubuh kita.
Dalam jambu air ini ternyata juga mengandung vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Diperkirakan dalam 100 gram jambu air terdapat vitamin C yang seimbang dengan jeruk mandari yaitu 22 mg. Dengan banyaknya vitamin C yang terkandung dalam buah ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Vitamin C sebagai antioksidan selain dapat memperbaiki sel tubuh dan jaringan kulit yang rusak akibat radikal bebas. Dalam merawat kecantikan, vitamin C memiliki peran penting dalam melancarkan peredaran darah sehingga kulit terlihat lebih segar. Vitamin ini juga akan merangsang pembentukan kolagen kulit dan menjaganya dari kerusakan. Vitamin C memiliki sifat sebagai water holder (menyimpan air) sehingga mampu menjaga kelembaban kulit dan mencegahnya dari kekeringan.
Kandungan dari buah jambu air tak hanya sebatas itu saja. Karena jambu air memiliki serat pangan yang cukup tinggi. Buah ini juga mengandung sumber mineral besi, magnesium, asam sulfuric, asam sitrat, mangan, protein, tembaga, seng, kalium, fosfor, magnesium, kalium dan kalsium.
Manfaat Daun Jambu Air
Mengobati patah tulang dan keseleo
Manfaat yang pertama adalah untuk menghilangkan rasa nyeri pada sendi yang patah tulang atau keseleo. Untuk menghilangkan rasa nyeri menggunakan daun jambu air ini sangat mudah. Caranya, ambil beberapa daun jambu air kemudian lembutkan. Daun jambu air yang sudah dilembutkan kemudian diletakkan pada persendian yang terasa nyeri. Urut perlahan-lahan. Lakukan hal ini beberapa kali.
Mengobati demam
Memang sudah lama diketahui bahwa daun jambu memiliki khasiat untuk mengobati demam atau tubuh panas. Cara yang bisa lakukan sangat mudah. Ambil beberapa daun jambu air, kemudian lumat daun jambu air dengan cara meremas-remasnya. Kemudian, masukkan remasan daun jambu air tadi ke dalam wadah berisi air hangat. Ambil daun jambu air yang ada di dalam wadah. Letakkan di atas dahi penderita demam, ini lebih dikenal dengan mengompres. Lakukan hingga suhu tubuh penderita demam menurun.
Mengatasi diabetes
Diabetes bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati. Salah satunya adalah akan berakibat pada penyakit komplikasi kemudian menjadi impotensi pada pria. Daun jambu air memiliki ekstrak yang mampu mengurangi gula darah dan resisten insulin.
Menyembuhkan luka pada kulit
Daun jambu air juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyembuh luka pada kulit. Caranya hampir sama dengan cara untuk mengobati keseleo atau patah tulang. Hanya saja tanpa harus diurut. Ambil beberapa daun jambu air kemudian lembutkan. Daun jambu air yang sudah dilembutkan kemudian diletakkan di atas kulit yang mengalami luka. Biarkan sampai kering. Lakukan hal ini beberapa kali.
Daun jambu air juga dapat dimanfaatkan sebagai obat mata serta melancarkan pencernaan.
Manfaat biji : Biji buah jambu air apabila dikeringkan dan dihancurkan, maka dapat dijadikan sebagai obat diare, asma, serta menurunkan demam. Sedangkan biji buah segarnya dapat membantu menyembuhkan penyakit disentri, katarak, serta diabetes. Uniknya, biji buah jambu air ini mengandung zat yang biasa dipakai sebagai anestesi
Manfaat bunga : Bunga jambu air memiliki keharuman yang manis. Biasa digunakan untuk membantu menurunkan demam. Apabila dicampur dengan daunnya dan dihancurkan serta dijadikan masker, bunga jambu air dapat membantu meredakan cacar air.
Manfaat batang kayu : Batang kayu jambu air aromanya sama seperti buahnya. Digunakan untuk mengatasi segala penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, mulai dari asma, bronkitis hingga problem infeksi tenggorokan.
Manfaat akar :Akar jambu air dapat dimanfaatkan sebagai obat yang menyembuhkan penyakit epilepsi
Cara Menanam Jambu Air
Hal utama yang perlu dilakukan sebelum mulai menanam jambu air adalah kita harus mengetahui apa saja syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk menghasilkan Jambu Air yang berkualitas. Syarat umbuh jambu air antara lain:
1. Iklim Yang Cocok Untuk Budidaya Jambu Air
Angin sangat berperan dlm pembudidayaan jambu air. Angin berfungsi dlm membantu penyerbukan pada bunga.
Tanaman jambu air akan tumbuh baik di daerah yg curah hujannya rendah/kering sekitar 500–3.000 mm/tahun & musim kemarau lebih dari 4 bulan. dgn kondisi tersebut, maka jambu air akan memberikan kualitas buah yg baik dgn rasa lebih manis.
Cahaya matahari berpengaruh terhadap kualitas buah yg akan dihasilkan. Intensitas cahaya matahari yg ideal dlm pertumbuhan jambu air adalah 40–80 %.
Suhu yg cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu air adalah 18-28 derajat C.
Kelembaban udara antara 50-80 %.
2. Media Tanam Jambu Air
Tanah yg cocok bagi tanaman jambu air adalah tanah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik.
Derajat keasaman tanah (pH) yg cocok sebagai media tanam jambu air adalah 5,5–7,5.
Kedalaman kandungan air yg ideal untuk tempat budidaya jambu air adalah 0- 50 cm; 50-150 cm & 150-200 cm.
Tanaman jambu air sangat cocok tumbuh pada tanah datar.
3. Ketinggian Tempat Yang Cocok Untuk Budidaya Jambu Air
Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yg cukup besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yg mencapai 1.000 m dpl.
Adapun langkah-langkah dalam menanam buah jambu air adalah sebagai berikut:
Pembibitan Jambu Air
Proses pembibitan bisa dilakukan dengan dua pilihan sumber bibit. Bibit bisa diperoleh dari cara vegetatif dengan menyemaikan benih jambu air yang diambil dari pohon produktif dengan kualitas produksi yang stabil dan sudah berusia 15 tahun atau lebih. Namun, untuk mendapatkan kualitas bibit yang seragam dan lebih cepat panen, bibit vegetatif sebaiknya dipilih.
Bibit vegetatif yang dimaksud merupakan bibit enten yang disambung dengan teknik sambungan celah. Bibit cangkok merupakan pilihan bibit lain uang diambil dari tanaman unggul dengan tingkat produksi yang baik.
Pola Tanam Jambu Air
Hal pertama yang harus dilakukan dalam teknik budidaya jambu air adalah dengan menentukan pola tanam yang akan dilakukan. Untuk memastikan bahwa pohon jambu air bisa tumbuh dengan optimal dengan hasil buah yang juga maksimal, pola penanaman yang paling baik dilakukan dengan jarak tanam 8 x 8 meter.
Lubang Tanam
Mengingat tanaman jambu air sebaiknya ditanam pada musim penghujan, lubang tanam ada baiknya sudah dibuat pada akhir musim kemarau atau menjelang datangnya musim hujan. Jika penanaman dilakukan saat musim kemarau, bibit yang ditanam harus disiram dua kali sehari.
Tanah digali di titik yang sudah ditentukan sesuai dengan pola tanam yang dipilih. Lubang tersebut digali dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm atau 1 x 1 x 0,5 meter. Lubang kemudian ditutup dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang maupun pupuk kompos.
Penanaman Jambu Air
Bibit yang sudah dipilih ditanamkan ke dalam lubang tanam yang sudah dipersiapkan dengan memperhatikan kedalaman penanaman bibit tersebut. Menanam bibit saat musim penghujan merupakan cara tanam yang paling tepat karena dengan demikian petani tidak perlu dipusingkan dengan proses penyiraman yang harus dilakukan paling tidak dua kali sehari. Agar bibit bisa tumbuh dengan baik dan cepat beradaptasi dengan kondisi tumbuh yang baru, sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menanam tanaman jambu air.
Pemupukan Jambu Air
Tidak bisa dipungkiri bahwa cara menanam tanaman jambu air tidak akan mendapatkan pertumbuhan pohon yang optimal jika tidak didukung dengan pemupukan yang tepat. Pemupukan penting dilakukan saat penanaman benih, tetapi setelah itu pemupukan perlu pula dilakukan tiga bulan sekali atau paling tidak dua kali dalam satu tahun. Pemupukan sebaiknya dilakukan di sekeliling pohon dengan radius kurang lebih satu meter dengan jumlah pupuk yang cukup.
Pemeliharaan Jambu Air
Penyerapan unsur hara dalam tanah oleh pohon jambu air tidak akan berlangsung dengan lancar jika akar pohon tersaingi oleh akar gulma yang tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, penyiangan gulma perlu dilakukan dengan jarak kurang lebih satu meter dari popok pohon jambu air. Selain itu, petani juga perlu waspada terhadap serangan hama dan penyakit yang bisa mengurangii produksi buah atau bahkan mengganggu pertumbuhan pohon jambu air itu sendiri sehingga pohon mogok berbuah.
Pemangkasan
Untuk mendapatkan hasil buah yang optimal, tidak bisa dipungkiri bahwa proses pemangkasan cabang dan dahan pohon jambu air juga perlu dilakukan. Pemangkasan dilakukan agar tajuk baru terbentuk sehingga pohon bisa membentuk kanopi yang sempurna. Kesempurnaan bentuk kanopi dan banyaknya cabang buah akan sangat berpengaruh terhadap jumlah buah jambu air yang akan diperoleh dari pohon yang ditanam.
Demikianlah artikel tentang Cara Budidaya Buah Jambu Air. Silahkan anda pedomani apa yang sudah saya sampaikan di atas, Semoga bisa membuat penanaman buah jambu air anda sukses. Satu hal yang pasti, untuk dapat mencapai kesuksesan seseorang harus melalui berbagai macam rintangan dan kegagalan. Jangan pernah ragu mencoba dan jangan cepat menyerah sebelum berhasil.
Post a Comment
Post a Comment