Cara Agar Pohon Mangga Berbuah Tidak Pada Musimnya - Sikapiku

Cara Agar Pohon Mangga Berbuah Tidak Pada Musimnya – Seperti yang sudah banyak diketahui, bahwa pada musim panen raya adalah masa berpesta dan masa paceklik secara bersamaan. Maksudnya adalah, masa pesta karena tanaman sedang berbuah dan panen, masa paceklik adalah karena saat panen raya maka harga akan anjlok dengan drastis

Nah, untuk menghindari masa panen dengan harga jual murah, maka perlu dilakukan rekayasa agar pohon bisa berbuah lebih cepat. Dalam pembahasan ini, kami akan berbagi kiat cara agar pohon mangga berbuah tidak pada musimnya menggunakan rekayasa pemupukan dan perawatan. Dengan mempercepat berbuahnya pohon mangga, maka saat dipanen harganya pun sedang mahal

Biasanya pohon mangga akan berbuah pada bulan – bulan antara oktober – desember, dengan rekayasa mempercepat berbuahnya maka pohon mangga dapat berbuah pada bulan juli – agustus. Berikut pemaparan metode rekayasa pemupukan yang dilakukan

Cara Agar Pohon Mangga Berbuah Tidak Pada Musimnya

Sebelum melakukan rekayasa pemupukan, yang paling penting adalah memulihkan tanaman pascapanen musim lalu agar pohon tidak mengalami stress saat diberi perlakuan yang berbeda

Proses pemulihan pascapanen dilakukan dengan cara pemangkasan dan pemberian pupuk kandang 2 – 4 karung atau sama dengan sekitar 40 – 80 kg. Tambahkan pula 100 g candawan Trichoderma sp ditiap 40 kg pupuk kandang

Selain pemupukan, pasokan hara dalam tanah juga perlu ditingkatkan, caranya adalah dengan menggunakan pupuk anorganik 4-8 kg NPK 15-15-15 dan 1-2 kalium nitrat (NKO3) yang diberikan pascapenyiangan dan pemangkasan. Pupuk ditaburkan 1 – 1,5 meter dari pangkal batang pohon mangga lalu disiram air

Setelah proses diatas dilakukan, maka selanjutnya adalah memberikan pupuk perangsang buah. Caranya adalah dengan menyiramkan larutan paklobutrazol disekitar perakaran pohon mangga dengan dosis 15-20 cc/20 liter air kesetiap pohon mangga. Biasanya setelah proses ini maka bunga akan mulai muncul sekitar 2-3 bulan

Paklobuttrazol pada proses ini memiliki fungsi  menghentikan sementara titik tumbuh sehingga ketersediaan karbohidrat pada tajuk melimpah. Penumpukan karbohidrat pada tajuk itulah yang memicu pohon mangga beralih dari fase vegetatif menuju fase generatif. Maka tanaman pun akan berbunga

Cara Memelihara Bunga Agar Tidak Rontok

Dalam proses ini, salah satu yang perlu diwaspadai adalah rontoknya bunga karena guyuran hujan lebat. Pada tingkat kelembaban yang terlelu tinggi, bunga pohon mangga akan menghitam kemudian mengering dan rontok. Selain itu juga bunga rawan terkena serangan penyakit antraknosa dan embun tepung

Untuk menguatkan bunga dan menghindari kerontokannya, bisa dilakukan dengan cara melarutkan 4 sendok monokalium fostat dalam 17 liter air. Kalium memiliki fungsi untuk menguatkan bunga, dan tambahkan juga dengan 20 cc larutan fungisida berbahan aktif difenokonazol, 10 cc ungisida berbahan aktif pyraclostrobin, 2 sendok makan fungisida berbahan aktif karbendazim, mankozeb, dan dua tutup botol cairan perekat

Larutan tersebut digunakan untuk melakukan penyemprotan dengan waktu 2 minggu sekali. Penyemprotan dilakukan sejak bunga mulai muncul hingga buah mangga sebesar telur. Dengan metode tersebut dapat menekan tingkat gugurnya bunga pohon mangga saat musim hujan hanya 30% saja

Untuk meningkatkan kualitas buah mangga, bisa dilakukan dengan pemupukan untuk meningkatkan hara pada tanah sehingga buah memiliki kesuburan yang bagus dan berkualitas tinggi

Demikianlah pembahasan cara agar pohon mangga berbuah tidak pada musimnya/ dimajukan panennya.