Cara Menanam Jambu Biji Kristal dalam Pot Dan Manfaat Hebatnya - Kendala utama bagi masyarakat urban dalam bercocok tanam adalah luas lahan yangterbatas. Lain halnya dengan masyarakat pedesaan yang banyak tersedia lahan luas dan terbuka. Bagi masyarakat urban yang hobi atau sekedar ingin mencoba bercocok tanam, teknik penanaman di dalam pot atau hidroponik patut untuk dicoba.
Banyak jenis tanaman yang dapat ditanam dengan teknik tersebut, mulai dari sayuran hingga buah-buahan, salah satunya yaitu jambu biji kristal. Pasti akan sangat mengasyikkan ketika anda bisa menanam buah di pekarang sendiri. Saat menikmati buahnya tentu ada kepuasan lain karena dipanen dari kebun sendiri. Cara menanam jambu biji kristal cukup mudah. Sebelum saya membahasnya lebih lanjut, terlebih dahulu mari kita cari tahu apa sih jambu biji kristal itu dan apa manfaatnya.
Jambu biji kristal merupakan hasil mutasi residu jambu Thailand. Jambu biji jenis ini ditemukan pada tahun 1991 di Kabupaten Kao Shiung -Taiwan. Terdapat beberapa keunggulan dari jambu biji kristal, yakni:
Jambu kristal bisa dipanen sepanjang tahun karena tak tergantung pada musim. Panen raya bisa dilakukan 3 kali dalam setahun.
Jambu biji kristal memiliki daging yang tebal dan bagian kumpulan biji nya yang sangat sedikit. Jambu Kristal sebenarnya tidak benar-benar Berbiji seperti kristal namun hanya jumlah biji kurang dari 3-10 % setiap buah nya. Jika dilihat dari luar, tidak ada perbedaan dengan jambu biji pada umumnya.
Tekstur daging buahnya renyah, sehingga tidak mudah busuk.
Jambu biji Kristal banyak mengandungan protein, vitamin C, vitamin E, karbohidrat, serat, omega 3 dan 6,zat postassium, mineral, zat besi dan lain sebagainya .
Manfaat Jambu Biji Kristal
1. Mencegah sembelit.
Tingginya serat yang dimiliki oleh jambu biji kristal mampu mengatasi masalah susah buang air besar dan juga sembelit. Sebagaimana kita ketahui bahwa penyebab kedua sakit tersebut dikarenakan tubuh kekurangan serat. Nah, buah ini membantu pemenuhan kebutuhan serat dalam tubuh.
2. Mengobati batuk dan flu
Buah ini dapat menghambat aktivitas kuman dan mikroba penyebab batuk dan flu, serta dapat mengurangi lendir di tenggorokan.
3. Menjaga kesehatan kulit
Jambu biji kristal mengandung banyak vitamin E. Dengan mengonsumsi buah ini secara teratur setiap harinya akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
4. Mencegah anemia
Buah ini mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah munculnya gejala-gejala anemia. Seperti mudah lelah, lesu, letih, bahkan sering tidak fokus dalam bekerja serta beraktivitas.
5. Baik untuk kesehatan tulang
Buah ini tergolong ke dalam salah satu buah yang bermanfaat bagi kesehatan tulang karenamengandung kalsium.
6. Sebagai zat antioksidan
Jambu biji kristal juga mengandung zat antioksidan dayng berperan untuk menangkal radikal bebas yang menjadi pemicu dari munculnya berbagai penyakit. Seperti kanker serta penyakit-penyakit kronis lainnya. Bukan hanya itu radikal bebas juga memicu terjadinya proses penuaan dini terutama yang sering terjadi pada area kulit. Bagi kaum hawa hal ini tentu bisa menjadi sangat merisaukan ya? Untuk itu, rajinlah mengonsusmi jambu biji kristal.
Seperti halnya jenis tanaman berkayu lainnya, jambu biji kristal juga bisa ditanam di dalam pot atau pekarangan sempit. Tanaman buah ini dapat tumbuh subur dan berbuah pada daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Menanam jambu biji kristal di dalam pot hasilnya akan berbeda dengan yang ditanam di perkebunan. Perbedaannya yaitu pada kelebatan buah yang dihasilkan. Kuantitas buah dari tanaman jambu biji kristal yang dihasilkan melalui perkebunan tentu lebih banyak ketimbang buah yang dihasilkan dari penanaman di dalam pot. Meskipun demikain, cukup bisa untuk menyalurkan hobi bercocok tanam anda dan sebagai bonusnya adalah bisa menikmati panen dari hasil bertanam sendiri.
Untuk anda yang memang berniat menanam jambu biji kristal untuk kepentingan komersil, teknik tabulampot (tanaman buah dalam pot) sangat cocok secara ekonomi. Kenapa? Karena hemat lahan dan dapat menghasilkan buah dengan cepat. Selain itu anda juga bisa mendapat hasil dari penjualan bibit yang sudah dicangkok. Dengan penanaman disekitar pekarangan rumah, membuat anda lebih leluasa untuk membuat bibit dengan cangkok. Harga jual bibit cangkok berisar Rp 35.000 sampai Rp. 50.000. Dengan demikian, keuntungan yang anda dapat bisa berkali-kali lipat. Bayangkan, pada umur 7 bulan saja, buah sudah bisa dipanen meskipun secara kuantitas belum begitu banyak, yaitu sekitar 50 kilo gram.
Syarat Tumbuh Jambu Biji Kristal
Tumbuhan jambu bijikristal termasuk tanaman tropis. Namun tetap bisa tumbuh pada wilayah beriklim sub tropis dengan intensitas curah hujan 1000-2000 mm per tahun. Selain iklim yang baik, angin juga menjadi syarat tumbuh biji jambu kristal. Angin berperan untuk penyerbukan bunga jambu. Apabila angin terlalu kencang maka yang terjadi adalah rontoknya bunga jambu biji. Angin yang cocok untuk proses penyerbukan adalah angina berkekuatan sedang.
Syarat tumbuh selanjutnya yaitu suhu. Suhu yang baik agar jambu biji kristal tumbuh, berbuah dan berkembang optimal yakni 23°C sampai 28°C pada siang hari. Intensitas cahaya matahari juga perlu diperhatikan. Sebab kekurangan sinar matahari akan menyebabkan pertumbuhan tidak optimal, bahkan tanaman dapat menjadi kerdil.Yang terakhir, kelembaban udara di sekeliling tanaman harus rendah.
Cara Menanam Jambu Biji Kristal Dalam Pot
1. Tahap Pemilihan bibit
Untuk langkah ini anda bisa menentukan sendiri, anda akan menggunakan bibit mana. Anda Bisa memakai bibit dari hasil stek dan cangkok, lalu bisa juga anda pakai bibit yang berasal dari biji buah langsung. Lebih baik anda pakai bibit hasil dari stek atau cangkok sebab jelas kualitas buahnya, lebih lagi anda tahu asal usul tanaman jambu kristal itu. Jika tidak ingin ribet mencangkok, saat ini sudah banyak orang yang menjual bibit hasil cangkokan. jadi anda bisa membeli bibitnya langsung.
2. Tahap Menanam Jambu Biji Kristal
Siapkan pot dan bibit jambu biji sebanyak yang anda perlukan
Siapkan tanah, sekam padi, pupuk kandang atau kompos.Campurkan dengan perbandingan 1:2:2. Sebagai catatan, jika anda menggunakan kotoran kambing atau sapisebagai pupuk kandang, jangan gunakan yang masih basah agar tanaman tidak panas dan menyebabkan matinya tanaman.
Masukan tanah yang telah dicampur tadi ke dalam pot. Tanamlah bibit jambu biji kristal sebagaimana anda menanam jenis tumbuhan berkayu pada umunya.
3. Perawatan Jambu Biji Kristal
Setelah menanam, yang harus dilakukan selanjutnya yaitu perawatan agar tanaman dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal. Jambu biji kristal yang telah ditanam di dalam pot harus disiram secara teratur supaya tidak kering dan mati.
Lakukan penyiangan dengan cara membuang tunas yang terdapat pada batang utama, tujuannya agar buah tumbu maksimal, besar dan manis. Gulma-gulma yang tumbuh juga harus dimusnahkan agar tidak mencuri nutrisi untuk tanaman jambu biji kristal.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan secara berkala agar kesuburan tetap terjaga. Aturanya adalah sebagai berikut:
Pada usia tanam 0-1 tahun, bibit setiap pohon diberi pupuk dengan campuran 40 kg pupuk kandang, 5 kg TSP, 100 gram urea dan 20 gram ZK. Caranya dengan ditabur disekitar tanaman.
Pemupukan pada usia tanam 1-3 tahun dilakukan dengan campuran NPK 250 gram/pohon dan TSP 250 gram/pohon. Ulangi setiap 3 bulan sekali dengan takaran yang sama pula.
Pemupukan pada usia tanam diatas 3 tahun, jika pertumbuhan tunas sudah terlihat kurang bagus, maka tanaman memerlukan pupuk kandang sebanyak 40 kg/ tanaman, selain TSP dan NPK.
Pupuk di atas dapat digantikan dengan menggunakan pupuk cair yang banyak mengandung unsur hara. Unsur hara sangat baik untuk pertumbuhan tanaman pada lahan sempit, seperti di dalam pot.Tanaman yang ditanam di dalam pot sistem perakarannya tidak tumbuh secara bebas dan luas. Sehingga menyebabkan akar terhambat dalam mengambil unsur makanan yang berguna untuk proses pertumbuhan. Disinilah faktor pupuk dan nutrisi tambahan sangat diperlukan agar tanaman tumbuh dan berbuah secara optimal.
5. Pengairan dan Penyiraman
Lakukan penyiraman 2 kali sehari selama dua minggu pertama dan 1 kali sehari (sore hati) pada mingu-minggu selanjutnya.
Jika dirasa tanaman jambu biji kristaltumbuh dengan kuat, maka frekuensi penyiraman Lakukan penyiraman pada saat diperlukan saja.
Pastikan pot tidak tergenangi oleh air jika hujan terlalu lebat. Pada musim kemarau, apabila tanah mulai terlihat merekah, maka lakukanlah penyiraman setidaknya 1 kali sehari. Tergantung pada tingkat kekeringan tanah.
6. Pengendalian hama dan penyakit
Hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman ini antara lain : ulat daun, kumbang buah, jamur karat merah, kutu putih, jamur embun jelaga, kutu kebul dan lalat buah.
Untuk menangani lalat buah caranya yaitu dengan membungkus buah. Pembungkusan dapat dilakukan setelah kelopak itu hampir jatuh dengan penggunaan plastik bening. Sebelum dibungkus plastic bisa disarungi dulu dengan jarring buah yang terbuat dari bahan sterofoam.Apabila serangan semakin menjadi-jadi, dapat dikontrol dengan umpan beracun, penyemprotan tanaman menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos. Bisa juga menggunakan perangkap dengan bahan aktif metil eugenol. Namun jika dirasa terlalu mahal bisa diganti dengan air rebusan selasih atau pala, keduajuga mengandung metyl eugenol.
Pembungkus buah dapat dilakukan setelah kelopak itu hampir jatuh dengan penggunaan plastik bening. Sebelum dibungkus plastic bisa disarungi dulu dengan jarring buah yang terbuat dari bahan sterofoam.
7. Pemanenan
Jambu biji Kristal secara umum dapat di panen setelah usia 2 tahun, tetapi dengan bibit cangkokan jambu biji kristal lebih cepat berbuah, yaitu pada saat mencapai umur 6 atau 7 bulan saja dan akan terus panen sepanjang tahun hingga mencapai masa produktifnya, yaitu selama 10 tahun. Jambu dapat dipanen ketika warnanya putih kekuningan bila dibandingkan dengan buah yang masih hijau dan belum tua.
Kendala Pertumbuhan Jambu Kristal
Kendala yang perlu anda perhatikan yaitu jenis jambu kristal ini sangat rentan akan kerontokan bakal buah. Dari sekian banyak bunga yang dihasilkan, hanyak sekitar 10-20 % yang berhasil tumbuh menjadi buah hingga matang. Selebihnya mengalami gugur ketika usia bakal buah(usia dini). Untuk itu perlu pemupukan rutin untuk meminimalisir kerontokan.
Post a Comment
Post a Comment